Rabu, 20 Februari 2013

Hamba Yang Pandai Bersyukur


بسم الله الرحن الرحيم 

     عن المغيرة بن شعبة رضي الله عنه قال : " قام النبي - صلى الله عليه وسلم - حتى تورمت قدماه فقيل له : غفر الله لك ما تقدم من ذنبك وما تأخر
  " ( قال: ( أفلا أكون عبدا شكوراً ؟  
 متفق عليه واللفظ للبخاري

وفي رواية أخرى عن عائشة رضي الله عنها أنها قالت : " لم تصنع هذا يا رسول الله   وقد غفر الله لك ما تقدم من ذنبك وما تأخر؟
 فقال : (أفلا أحب أن أكون عبدا شكورا ؟ )"  فلما كثُرَ لحمه صلّى جالسا  

      Tiada kata yang diucapkan kecuali kata-kata yang baik, tiada perbuatan yang dilakukan kecuali perbuatan yang bermanfaat. Allah maha pencipta, menciptakan makhluk yang dinamakan manusia, dengan suku, bangsa, bahasa, rupa, bentuk yang bermacam macam. Ada yang tampan, tapi apakah dengan ketampananya  dia bisa menjaga dari sifat sombong. Ada yang kaya, tapi apakah dengan kekayaannya dia bisa berbagi dengan sesama, berzakat, merinfaq dan bersadaqah. Ada yang pintar, tapi apakah dengan kepintarannya dia bisa membagi ilmunya dan mengajarkan hal yang baik serta dapat membedakan suatu yang haq dan yang batil, ma'ruf dan munkar, benar dan salah, serta mengamalkan apa yang telah ia pelajari. Ada yang kuat, tapi apakah dengan kekuatannya dia bisa membantu sesama dan membela yang lemah. Begitu juga sebaliknya, ada yang jelek, tapi apakah dengan kekurangannya itu dia bisa bersyukur. Ada yang miskin, tapi apakah dengan kemiskinannya itu dia bisa bersyukur dan berusaha untuk menjadi leih baik. Ada yang bodoh, tapi apakah dengan kebodohannya itu dia bisa berusaha untuk menjadi lebih pintar. Dan tidaklah Allah meciptakan semua itu kecuali ada hikmah dan manfaat yg bisa kita ambil. 

  .    إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ  
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَهَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
 " سورة آل عمران ١٩٠- ١٩١"

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka". 
(Al Imran : 190 - 191) 

       Dan yakinlah, bahwa Allah itu Maha Adil, tak semua orang memiliki kelebihan, akan tetapi juga memiliki kekurangan, Allah tidak menilai seseorang dari ketampanan, kekayaan, kepintaran, dan kelebihan yang kita miliki, akan tetapi Allah hanya melihat kita dari ketaqwaan yang ada pada diri kita,  salah satunya dengan cara  mensyukuri semua yang telah Allah berika kepada kita, apabila kita bersyukur betapa banyak nikmat yang akan akan Allah berikan kepada kita, begitu juga sebaliknya, apabila kita menkufurinya betapa besar azab yang akan Allah turunkan kepada kita.

                       . وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ  وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ  
 "  سورة ابراهيم ٧ "  

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema’lumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. ( Ibrahim : 7 )


وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ 
        بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَااللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ 
          " سورة النحل  ١١٢ "

“Allah telah membuat satu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap penjuru, tetapi (penduduknya) kufur (tidak bersyukur atau tidak bekerja untuk menampakkan) nikmat-nikmat Allah (yang terpendam). Oleh karena itu, Allah menjadikan mereka mengenakan pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan oleh perbuatan (ulah) yang selalu mereka lakukan” ( An-Nahl : 112).

       Bersyukur atas semua yang telah Allah beikan pada kita, tidak cukup hanya mengucapkan puji baginya, akan tetapi bagaimana kita mempergunakannya dengan baik, dengan cara yang baik, dan juga jalan yang baik, melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. 


 رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي  بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
"سورة النمل ١٩"

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (An Naml : 19 )